Pemrograman Berorientasi Obyek (PBO)
Pemrograman berorientasi obyek adalah sebuah
paradigma dalam pemrograman yang mengelompokkan fungsi, prosedur, variabel
ataupun konstanta terkait dalam satu kesatuan (kelas) seperti obyek dalam dunia
nyata. Obyek sendiri merupakan wujud dari kelas, secara umum dikenal dengan
nama instan. Teknik-teknik dalam pemrograman ini merupakan pengembangan dari
teknik sebelumnya seperti modularitas, polimorfisme, dan enkapsulasi. Saat ini
ada banyak bahasa pemrograman yang telah mendukung pemrograman berorientasi obyek
ini, seperti C++, C#, Java, Javascript, PHP, Python, Ruby, dan Objective C.
Dalam PBO setiap program akan menyatakan kumpulan
dari obyek dan bukan lagi kumpulan fungsi ataupun kumpulan baris kode. Pada PBO
ini setiap obyek memiliki kemampuan untuk menerima pesan, memproses data dan
mengirim data ke obyek lainnya. Setiap obyek dapat dilihat sebagai program
sendiri yang memiliki peran dan tanggungjawab masing-masing. Pengembangan
program dengan menggunakan teknik PBO ini populer dalam program berskala besar
karena fleksibel dan memudahkan dalam perbaikan.
PBO: Pemrograman Berbasis Prototipe
Javascript menggunakan PBO dengan model pemrograman
berbasis prototipe. Model ini tidak mengenal kelas, yang ada adalah obyek.
Obyek dalam model ini dapat dimodifikasi secara runtime seperti penambahan
variabel (properti) ataupun metode (fungsi/prosedur). Model ini juga dikenal
dengan istilah pemrograman PBO tanpa kelas, berorientasi prototipe atau
berbasis instan.
Javascript Object Oriented Programming
Obyek Utama (Bawaan)
Javascript memiliki banyak obyek bawaan seperti
Math, Array, String dan Object. Setiap obyek dalam Javascript adalah instan
dari obyek Object, sehingga memiliki semua properti dan metode yang ada.
Obyek Buatan
Javascript merupakan bahasa PBO yang menggunakan
kata kunci function untuk mendefinisikan suatu kelas. Oleh karena itu,
pembuatan kelas sama dengan pembuatan fungsi dalam Javascript. Berikut ini
merupakan format yang dapat digunakan untuk mendefinisikan kelas pada
javascript.
Atau dalam bentuk yang lebih lengkap
Hal yang dapat diperhatikan pada format diatas
adalah namavar1 dan namavar2 merupakan properti dari kelas tersebut. Pembuatan
properti dari suatu obyek dilakukan dengan menambahkan kata kunci this di awal
dari nama properti tersebut, seperti diperlihatkan dalam format diatas.
Sedangkan pembuatan metode atau fungsi dari obyek dilakukan dengan cara yang
sama hanya dengan properti dengan menambahkan definisi fungsinya dengan
menggunakan kata kunci function.
Pembuatan obyek dari kelas yang telah didefinisikan
diatas dapat dilakukan dengan menggunakan format berikut.
Kemudian untuk mengakses properti ataupun metode
yang dimiliki oleh suatu obyek dapat dengan menggunakan operator titik (.)
setelah nama obyek diikuti nama properti atau metodenya. Mengenai aturan
penamaan kelas dapat mengikuti aturan penamaan fungsi pada materi sebelumnya
Contoh penerapan PBO.
Buatlah halaman web
sebagai berikut
Simpan file tersebut
dengan nama persegi_pbo.html
Contoh menghitung luas dan keliling persegi
menggunakan prototype
Buatlah halaman web
sebagai berikut
Simpan file tersebut
dengan nama persegi_proto_pbo.html
Contoh lainnya
Simpan file tersebut
dengan nama closure_pbo.html
Contoh
lainnya membuat kata dengan prototype
Simpan file tersebut
dengan nama kata_proto_pbo.html
Minggu, 16 Desember 2018
Pemrograman Berorientasi Obyek pada JavaScript
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Post Top Ad
Responsive Ads Here
Author Details
Templatesyard is a blogger resources site is a provider of high quality blogger template with premium looking layout and robust design. The main mission of templatesyard is to provide the best quality blogger templates which are professionally designed and perfectlly seo optimized to deliver best result for your blog.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar